Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.
Adapun jenis pasar, yaitu:
Pasar konsumen
Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Pasar konsumen ini merupakan target calon konsumen yang akan kamu targetkan dalam memasarkan produk yang akan dijual.
Pasar industri
Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah pasar yang terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual, disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Pasar industri utama meliputi perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur, konstruksi, transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan asuransi serta jasa.
Pasar reseller
Pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang memperoleh atau membeli barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara atau pasar yang daerah pemasarannya mencakup kawasan/wilayah internasional
Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya.
Simbol Merek adalah Simbol pada merek merupakan tanda yag menunjukkan pada hak cipta suatu merek dagang. Seperti simbol C, R & TM yang ada pada suatu merek.
Tanda merek (brand mark), yaitu bagian dari merek yang dapat dikenali,namun tidak dapat dibaca atau diucapkan. Tanda merek ini berupa logo, simbol, warna, gambar, desain.
Adapun manfaat merek yang kita ketahui :
1. Bagi Konsumen manfaat merek yaitu:
- Merek dapat menceritakan sesuatu kepada pembeli tentang suatu mutu produk maupun jasa.
- Merek mampu menarik perhatian pembeli terhadap produk-produk baru yang mungkin akan bermanfaat bagi mereka.
2. Manfaat merek bagi perusahaan
- Merek memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah yang timbul.
- Merek dapat memberikan perlindungan hukum atas keistimewaan yang dimiliki oleh suatu produk.
- Merek memungkinkan untuk menarik sekelompok pembeli yang setia dan menguntungkan.
- Merek membantu penjual dalam melakukan segmentasi pasar.
3. Manfaat Merek Bagi Publik
- Pemberian merek memungkinkan mutu produk lebih terjamin dan lebih konsisten.
- Merek dapat meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat menyediakan informasi tentang produk dan dimana dapat membeli produk tersebut.
- Merek dapat meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen terdorong untuk menciptakan keunikan baru guna mencegah peniruan dari para pesaing.
E-commerce dapat diartikan sebagai konsep penerapan E-bussines sebagai strategi jual-beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik dan biasanya melibatkan transaksi data elektronik, sistem manajemen inventory otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis. Hal ini disebabkan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi baik dalam segi efisiensi serta keamanannya, sehinnga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi informasi itu sebagai media untuk melakukan pemasaran, promosi, bahkan transakasi data yang dianggap bisa lebih effisien dan mempermudah transaksi jual-beli. Pasti semakin berkembang banyak yang akan bersaing dan ini tantangannya Banyaknya pengguna Internet yang tak sejalan dengan tingkat penjualan e-commerce, Akses belanja online di Indonesia masih didominasi oleh kalangan professional, Konsumen Indonesia masih menyukai belanja online lewat cara “konvensional”, Masih terbatasnya layanan pembayaran dan keperluan logistik.
Adapun 4 unsur dalam wiraswasta
1. Unsur Kewaspadaan
wiraswasta harus menanggung segala risiko sebab rentan terhadap kegagalan. Nah, berkaitan dengan hal tersebut, seorang wiraswasta harus memiliki kewaspadaan untuk menghadapi hal yang kemungkinan akan terjadi. Sifat kewaspadaan ini juga bisa memunculkan ide apa yang akan dilakukan selanjutnya
2. Unsur Pengetahuan
Dimana pengetahuan ini digunakan untuk mencari ide-ide terbaru, serta untuk memikirkan hal yang akan dilakukan jika terjadi risiko.
Selain itu, pengetahuan sendiri juga mempengaruhi tingkat penalaran dari orang tersebut untuk mengambil keputusan. Namun, pengetahuan biasanya ditentukan oleh tingkat pendidikan orang tersebut.
3. Unsur Keterampilan
suatu kemampuan untuk melihat peluang usaha, tentu peluang usaha tersebut sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Sebab keterampilan ini mempengaruhi keberhasilan yang akan dicapai.
4. Unsur Perencanaan
Dimana seorang wiraswasta mampu didalam memadukan pada ilmu pengetahuan dan ketarampilan yang dimilikinya untuk merencanakan pada sesuatu untuk proses didalam suatu pengambilan keputusan.
Kewiraswastaan (entrepreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dangan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu,uang ,dan usaha ,untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
produsen adalah pihak-pihak yang dalam kegiatannya menghasilkan output, baik itu barang ataupun jasa, untuk dipasarkan ke konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Konsumen adalah semua pihak yang menggunakan barang/ jasa yang ada di masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, orang lain, dan mahluk hidup lainnya dan tidak untuk dijual kembali
ekspor adalah suatu kegiatan perdagangan dimana barang dan jasa di dalam negeri dijual dan dikirimkan ke luar negeri dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar